Sebelumnya saya menuliskan tentang bagaimana kita tau kapan waktu yang tepat untuk career shifting. Jika Anda sudah yakin untuk mengubah haluan karir Anda, maka Anda perlu melakukan beberapa persiapan. Berikut ini langkah yang harus Anda lakukan.
Langkah Mempersiapkan Career Shifting
Riset
Sebelum Anda melakukan shifting career Anda wajib melakukan riset terlebih dahulu mengenai bidang yang ingin Anda geluti. Ibarat mau perang, harus paham dulu medannya. Berikut ini yang harus Anda ulik:
- Tugas Pekerjaan
Pastikan betul Anda memahami tugas pekerjaan bidang yang ingin Anda tuju. Setidaknya Anda tau apa saja yang harus Anda lakukan ketika sudah terjun bekerja. Jangan sampai jadi PPKM yahh, “Plonga-Plongo Kaya Meong” hihi - Persyaratan
Tentu saja ketika ingin melamar pekerjaan di suatu bidang kita harus tau apa saja persyaratannya. Hal ini berguna untuk mengetahui apa saja yang harus Anda lakukan guna memantaskan diri untuk bersaing merebutkan pekerjaan yang Anda impikan. Gampangnya Anda bisa browsing tentang lowongan kerja terkait untuk mengetahui persyaratannya - Peluang
Saat kita memutuskan untuk shifting career tentu kita ingin mendapatkan peluang yang lebih baik bukan? Coba riset bagaimana peluang bidang yang ingin Anda tekuni, apakah sudah selaras dengan tujuan karir jangka panjang Anda?
Meningkatkan Skill dan Pengalaman
Menurut saya ini adalah poin yang paling utama. Jika Anda belum memiliki skill dan pengalaman di bidang yang ingin Anda geluti, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil kursus atau volunteer atau magang untuk menambah pengalaman. Kalau pengalaman saya dulu bantu bisnis teman, itung-itung bantu sekalian belajar dan nambah portfolio. Win-win kan? Saya juga sempat join volunteer dan magang juga. Saran saya untuk di awal sabar dulu, fokus membangun portfolio saja. InshaAllah kalau tekun pasti bisa segera dapat pekerjaan fulltime kurang dari 6 bulan, pengalaman saya begitu hehe tapi masih betah magang jadi belum jadi saya ambil 🙂
Oiya untuk upgrade skill saya mengikuti kursus di RevoU. Untuk ceritanya pernah saya rangkum di artikel ini. Anda juga bisa pakai kode referral di link ini untuk mendapatkan cashback 500rb, lumayan banget kan?
Update CV
Coba jahit ulang CV Anda, ini saatnya Anda mulai memfilter apa-apa saja yang harus dilampirkan di CV. Pastikan yang Anda tuliskan relevan dengan bidang yang Anda inginkan. Skip pengalaman dan skill yang tidak perlu, tonjolkan yang sesuai dengan pekerjaan impian Anda.
Networking
Networking adalah salah satu bagian terpenting dalam mencari kerja. Coba mulai kenalan dengan orang-orang yang sudah lebih dulu menekuni bidang impian Anda dan jangan sungkan untuk meminta masukan dan saran. Anda juga bisa mulai membangun koneksi dengan orang-orang yang potensial untuk memberikan kesempatan bekerja, seperti HR atau user (manager/SPV bidang terkait).
Pertimbangkan untuk Freelance
Jika Anda belum siap untuk langsung banting stir, Anda bisa mulai dengan freelance terlebih dahulu untuk membangun skill dan pengalaman Anda. Terlebih jika Anda khawatir akan penurunan pendapatan, tentu saja hal ini akan terjadi karena kita akan mulai dari 0 lagi a.k.a entry level. Pengalaman saya tidak bisa freelance karena pekerjaan utama saya menuntut saya harus standby dari mata terbuka sampai tidur lagi, jadi mau tidak mau saya harus nekat melepas sumber penghasilan utama saya. Jika Anda berada di posisi saya, saran saya siapkan tabungan untuk bertahan hidup setidaknya 6 bulan tanpa penghasilan.
Bersiaplah untuk Tantangan
Shifting career bisa sangat menantang, dan mungkin butuh waktu sampai bisa mendapatkan kesempatan yang legit. Tetap berpikir positif dan jangan berhenti untuk mencoba. Semoga behasil!
Ilmunya keren. Terima kasih
Maturnuwun mbak Adit 😀